Breaking News
Loading...
Sabtu, 03 Agustus 2013

TAMAN NARMADA



TAMAN NARMADA


Alternative Link : [ Click Here ... ]




A.    LOKASI*
Nama situs     :  TAMAN NARMADA
Desa              :  Desa Lembuak
Kecamatan    :  Narmada
Kabupaten     :  Lombok Barat
Provinsi         :  NTB (Nusa Tenggara Barat)

B.     ARSITEKTUR**
Bentuk           :  Pura yang terdapat di dalam kompleks Taman Narmada berbentuk sperti punden berundak-undak.
Kondisi          :       Taman Narmada dibagi menjadi dua kelompok bangunan. Yang pertama adalah kelompok bangunan yang bersifat sakral(disucikan) yaitu kelompok bangunan yang ada di sebelah timur, berupa kelompok bangunan pura(Pura Kelasa) dan Kelebutan(air awet muda).
                              Kelompok bangunan kedua adalah bangunan yang bersifat profan, berada di bagian barat, yaitu Bale Mukedas (Bale Agung), Bale Terang, Bale Loji dan Bale Tajuk yang kini telah tidak ada (di sebelah barat/atas Telaga Ageng).
Ukuran          :  Luas taman keseluruhan 60.250 m2 dan luas seluruh bangunan yang ada 1249 m2.
Pemberian komponen-komponennya  :...…………………………………………..................


C.  FUNGSI***
 Fungsi utama taman ini adalah sebagai tempat peristirahatan dan pemujaan bagi umat beragama Hindu karena di dalamnya terdapat juga bangunan pura yang dikenal dengan Istana Musim Kemarau, sebab jika musim kemarau tiba, istana raja Puri Ukir Kawi di Cakranegara ditinggalkan oleh raja untuk beristirahat di Taman Narmada.
 Namun, sejak berakhirnya kerajaan Mataram pada tahun 1894 M, kelompok bangunan yang bersifat profan tidak lagi dimanfaatkan sebagai taman raja. Akan tetapi, kelompok bangunan sakral tetap digunakan sebagai tempat/sarana kegiatan ritual keagamaan (Hindu). Dan sekarang, Taman Narmada telah dibuka untuk umum sebagai tempat rekreasi bagi semua umur.

D. LATAR BELAKANG SEJARAH****
 Taman Narmada didirikan pada tahun 1805 oleh Raja Karangasem pada saat itu.                                                        
Latar belakang didirikannya Taman Narmada adalah pada zaman Kerajaan Karangasem, rajanya sering mendaki ke Gunung Rinjani untuk melaksanakan upacara pujawali di danau Segara Anak.
 Upacara/ritual ini dilaksanakan rutin tiap tahunnya. Pada suatu masa, karena usia raja yang sudah lanjut. Beliau tidak sanggup mendaki Gunung Rinjani lagi, sehingga dibuatlah tiruan dari Danau Segara Anak tersebut di tempat munculnya mata air di Desa Lembuak. Tiruan Danau Segara Anak inilah yang disebut Taman Narmada. Kata Narmada diambil dari nama sungai suci di India yaitu Narmadanadi yang berarti Air Awet Muda. Sampai sekarang,Taman Narmada tetap disebut sebagai Air Awet Muda.

by : http://riyandvilla.blogspot.com/2011/12/taman-narmada.html



TAMAN NARMADA


0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2012 tr3nd All Right Reserved
Designed by CBTblogger